Kalkulator Nilai Akhir

Universitas Terbuka

Hasil Pengerjaan Ujian

Benar

/

Soal

Hasil Nilai Masa Tutorial

Jenis Tutorial

Nilai Akumulasi

Mata Kuliah

Tingkat Kesulitan

Perkiraan Nilai Akhirmu Adalah

Cara Pakai

  1. Masukkan nilai benar yang diperoleh pada ujian di bagian "Benar".
  2. Masukkan jumlah soal ujian di bagian "Soal".
    Nilai ujian dengan format 0-100 akan tampil di samping secara otomatis.
  3. Pilih jenis tutorial yang diikuti pada bagian "Jenis Tutorial".
    Persentase nilai ujian dan nilai yang ditopang tutorial akan tampil di sebelahnya.
  4. Masukkan nilai akumulasi yang diperoleh pada masa tutorial di bagian "Nilai Akumulasi".
  5. Pilih tingkat kesulitan mata kuliah pada bagian "Tingkat Kesulitan".
  6. Perkiraan nilai akhir akan tampil di bagian "Perkiraan Nilai Akhirmu Adalah". Di sana ada nilai akhir beserta predikat ABCDE-nya

Informasi Singkat

Website ini menyediakan kalkulator untuk menghitung perkiraan nilai akhir berdasarkan nilai di masa ujian dan nilai di masa tutorial. Tools ini dibuat dengan menggunakan HTML, CSS, dan Javascript secara sederhana untuk menghitung perkiraan nilai akhir yang akan diperoleh nantinya.

Nilai akhir yang dihasilkan oleh kalkulator ini bersifat perkiraan dan tidak bersifat final. Nilai akhir yang sebenarnya akan diumumkan oleh dosen pengampu mata kuliah. Berdoa saja agar nilai tinggi yang ditampilkan di kalkulator ini benar-benar menjadi kenyataan :)

Predikat Nilai Minimum untuk Setiap Kesulitan Mata Kuliah

Mudah Sedang Sulit Keterangan
0 0 0 E
40 35 30 D
50 45 40 C-
55 50 45 C
60 55 50 B-
70 65 60 B
75 70 65 A-
80 75 70 A

Porsi Nilai Akhir Berdasarkan Jenis Tutorial

Jenis Tutorial % Topangan Tutorial % Nilai Ujian
Online (TUTON) 30% 70%
Webinar (TUWEB) 50% 50%
Tatap Muka (TTM) 50% 50%
Penugasan (TMK) 20% 80%

Panduan Tambahan

Cara Menentukan Tingkat Kesulitan Mata Kuliah

Tingkat kesulitan suatu mata kuliah ditentukan dari besarnya nilai yang diperoleh.

Kalau nilai yang didapat semakin besar, artinya mata kuliah dianggap lebih mudah. Dengan demikian, standar nilai minimum untuk penentuan ABCDE-nya lebih tinggi.

Sebaliknya, kalau nilai yang didapat semakin kecil, artinya mata kuliah dianggap lebih sulit. Dengan demikian, standar nilai minimum untuk penentuan ABCDE-nya lebih rendah.

Sebenarnya, penentuan antara Mudah, Sedang, dan Sulit sifatnya subjektif, yaitu dikira-kira/ditentukan oleh diri sendiri.

Cara Alternatif untuk Menghitung Perkiraan Nilai Akhir Bila Ujiannya Berbentuk Essay atau Nilainya Tidak Diperlihatkan

Kalau bentuknya essay, bentuk selain PG, atau nilainya tidak ditampilkan setelah selesai, setidakya masih bisa dikira-kira dengan cara memasukkan "jumlah soal" menjadi 100 (essay mengutamakan bobot nilai daripada jumlah soal), lalu untuk bagian "jawaban benar" bisa diisikan dengan nilai kira-kira atau nilai terkecil 30 aja.

Cara Kerja

Mencari Nilai Ujian dari Perbandingan antara Jawaban Benar dan Jumlah Soal

Setelah menuntaskan ujian, biasanya akan tampil hasil pengerjaan ujian kita di layar. Nilai yang ditampilkan hanyalah Jawaban Benar dan Banyaknya Soal Ujian. Untuk mengetahui nilai 0-100, maka digunakanlah rumus perhitungan ini:

Rumus Nilai Ujian

Misalnya ada contoh dengan Soal Benar = 30 dan Jumlah Soal = 50, jadinya:

Contoh Nilai Ujian Contoh Nilai Ujian 2

Menghitung Nilai dengan Porsi Nilai Tutorial

Layaknya di masa sekolah, nilai ujian juga bisa ditopang oleh nilai tambahan dari tutorial. Setiap jenis tutorial memiliki topangan/porsi nilai yang beda-beda.

Jenis Tutorial % Topangan Tutorial % Nilai Ujian
Online (TUTON) 30% 70%
Webinar (TUWEB) 50% 50%
Tatap Muka (TTM) 50% 50%
Penugasan (TMK) 20% 80%

Setelah melewati pengondisian ini, nilai ujian dan nilai akumulasi tutorial akan diolah berasarkan porsinya melalui rumus perhitungan ini.

Rumus Nilai Ujian dengan Porsi Tutorial Rumus Nilai Tutorial dengan Porsi Tutorial

Sebagai contoh, nilai ujiannya 60, nilai akumulasi tutorialnya 95, dengan jenis tutorial "Online/TUTON" (30% Tutorial & 70% Ujian), jadinya:

Contoh Nilai Ujian dengan Porsi Tutorial Contoh Nilai Tutorial dengan Porsi Tutorial

Perkiraan Nilai Akhir

Setelah nilai ujian dan nilai tutorial diolah, maka akan dihasilkan nilai akhir yang bersifat perkiraan. Pada dasarnya, nilai akhir bisa diperoleh dengan menggunakan rumus perhitungan ini.

Nilai/variabel yang diberi tanda "[ ]" adalah nilai yang terolah dengan porsi tutorial

Rumus Nilai Akhir

Tapi, ada pengecualian untuk kondisi tertentu. Pertama, ketika nilai ujian lebih/sama dengan nilai tutorial, nilai ujianlah yang diambil sebagai nilai akhirnya.

Ketika Nilai Ujian >= Nilai Tutorial Nilai Ujian >= Nilai Tutorial

Kedua, ketika nilai ujian kurang dari nilai tutorial, rumus sebelumnya akan dipakai.

Ketika Nilai Ujian < Nilai Tutorial Nilai Ujian < Nilai Tutorial

Ketiga, ketika nilai ujiannya kurang dari 30, nilai tutorial tidak bisa dipakai untuk menopang kekurangannya.

Ketika Nilai Ujian < 30 Nilai Ujian < 30

Tahapan paling terakhir dari perhitungan ini adalah mencocokkan predikat nilai berdasarkan standar tingkat kesulitan mata kuliahnya, melalui tabel yang sudah ada di atas.